CONTOH PENGAJARAN DAN PERMAINAN AKUATIK
Pengajaran
Akuatik
Pada pengajaran akuatik kemarin banyak permainan
yang diberikan baik tanpa alat dan menggunakan alat, tetapi sebelum itu siswa
diajak untuk berjalan mengitari pinggir kolam dan pinggir dalam kolam. Setelah
itu siswa melakukan gaya croll dan dada sebanyak 8 kali bolak balik. Gaya ini
di berikan untuk anak kelas atas bukan kelas bawah.
Mengikuti SKKD yang ada, permainan yang dilakukan
ada dibawah ini,seperti:
1. Permaianan
dengan alat
·
Mengambil klereng yang dilemparkan ke
kolam, permaianan ini bertujuan agar siswa belajar menyelam untuk mengambil
klereng itu kembali.
·
Bermain bola besar dengan di bagi 2
kelompok seperti sepak bola akan tetapi bolanya di berikan dengan cara
dilemparkan, permaianan in bertujuan untuk menumbuhkan kerjasama antar teman
satu kelompok.
·
Bermain bola dengan 2 orang jadi dan
teman yang lain untuk menjadi lawan yang di kejar dan jika bola mengenai kepala
orang itu menjadi teman yang jadi, lawan yang belum kena boleh menyelam untuk menghindari
pukulan bola.
2. Permainan
tanpa alat
·
Baris berbanjar sambil memegang bahu
teman dan berjalan menyusuri kolam sambil menyanyikan lagu “perahu laju”,
bertujuan untuk melatih keberanian siswa di air.
·
Masih sama tetapi berjalan sambil
menyanyikan lagu anak-anak yang lainnya sambil jaln mengelilingi kolam.
·
Berjalan menyamping sambil bergandengan
tangan menghadap ke barat dan ke timur
·
Saling berhadapan dan saling menyerang
air, bertujuan untuk membuat anak tidak takut pada air tapi sebaliknya senang
bermain air.
·
Permainan kepiting belut. Permainan ini
di lakukan 1 menjadi kepiting dan 1 kelompok
menjadi belut. Pada permainan ini kepiting harus bisa menyentuh ekor belut
yaitui orang yang paling belakang. Akan tetapi kepala belut, orang paling depan
harus bisa melindungi agar ekornya tidak sampai kesentuh oleh kepiting.
·
Menjala ikan lele. Permainan in
dilakukan 2 orang pertama menjadi jala dan yang lainnya menjadi ikan lele.
Siapa yang tertangkap jala maka ia menjadi jala dan begitu seterusnya.
·
Baris berbanjar dan berjalan dengan
tangan di ayunkan seperti mendayung perahu, bertujuan untuk meningkatkan
kekompakan saat mendayung dan melatih gerakan lengan
·
Belajar menyelam dari 4 detik, 8 detik,
10 detik dan 16 detik.
·
Menyentuh jempol kaki teman, hal ini
dilakukan untuk anak belajar menyelam dengan mengurangi rasa takut.
·
Menghitung jari teman, hal ini masih untuk belajar menyelam untuk mengetahui
berapa jumlah jari kaki jika di hitung sambil menyelam.
·
Menyelam sambil melihat dan menyamakan bentuk
jari apa yang akan di keluarkan teman.
·
Menyelam dengan cerita macan dan kancil
·
Menyelam dengan cerita bom saat perang
·
Membuat terowongan untuk menyelamatkan diri.
Terowongan di buat dengan cara saling berpasangan dan yang akan menyelamatkan
diri menyelam di terowongan yang sudah di buat
·
Belajar mengapung, mengapung berguna
untuk menyelamatkan diri saat tenggaelam.
·
Mengapung dengan gaya seperti orang
jongkok dengan tangan memegang lutut dan kepala di tundukkan.
·
Mengapung dengan gaya awal seperti mau
push up lalu mengapung dengan kaki dan tangan di buka.
·
Mengapung dengan posisi awal tangan di
depan terlebih dahulu lalu pelan-pelan kaki di angkat untuk mengapung.
·
Mengapung dengan posisi seprti kapal
terbang dengan salah satu kaki di angkat menyusul kaki berikutnya dan
seterusnya mengapung.
·
Mengapung dengan posisi awal kedua kaki
di buka lalu bersamaan diangkat untuk mengapung.
·
Belajar mengambil nafas dengan kedua
tangan di depan, ambilan nafas di lakukan dengan menolehkan kepala ke kanan
atau kekiri.
·
Berpasangan dan berpegangan, sambil
melakukan pengambilan nafas dengan men oleh ke kanan dan gentian dari kiri.
·
Berpasangan bergandengan dengan satu
tangan, masih belajar melakukan mengambil nafas dari kanan lalu gentian kekiri
begitu seterusnya.
·
Belajar meluncur dengan bepasangan teman
yang satu memegangi tangannya dan sedikit menarik agar teman yang melakukan
bisa belajar meluncur dengan baik.
·
Meluncur dengan di pegangi satu tangan
oleh teman pasangannya.
·
Meluncur dengan kaki di pegangi sehingga
bisa melakukan luncuran.
·
Melakukann luncuran dengan dipegangi
kakinya, lalu didorongkan sebelum sampai pada tepian kolam, dorongan ini di
lakukan agar anak bisa belajar menyeimbangkan badan pada saat meluncur.
·
Meluncur sendiri dengan posisi yang
benar yaitu meluncur dengan menolak kedua kaki sehingga dapat meluncur dengan
jauh.
·
Melakukan luncuran dua kali, yang
pertama meluncur dengan dua kaki menolak pada dinding kolam lalu menolak lagi
setelah sampai pada tengan kolam sampai pad pinggir kolam lagi.
Ø Gerakan
meluncur di lakukan karena awalan dari renang gaya, dengan meluncur anak
belajar untuk menjaga keseimbangan badan untuk keselamatan diri dan menumbuhkan
keberanian diri pada siswa.
Melakukan
Gerakan Gaya Dada
Prinsip bermain air, anak belum bisa berenang .
Pengajaran ini di lakukan bertujuan agar anak tidak takut dan terbiasa di air.
Pengajaran gaya yang di ajarkan mengikuti dengan KTSP yang ada. Dalam memberikan gaya dada dapat menggunakan
metode demonstrasi seperti:
1.
Ada guru yang member contoh dan murid di
pinggir untuk melihat guru memperagakan gerakan gaya dada dari mulai meluncur,
gerakan tangan sampai gerakan kaki
Setelah contoh dilakukan, anak akan memiliki
gambaran dan anak hanya perhatikan gerakan tungkai kaki saja.
Tungkai
Ø Pemanasan
Telungkap, (berpasangan, 1 orang dibelakangnya memegang kaki teman, lutut
rapat, pergelangan kaki keluar hitung 8 detik
Ø Duduk
1 kaki di tekuk seperti duduk timpuh dengan tungkai kaki keluar satunya di
luruskan dilakukan secara bergantian
Ø Duduk
timpuh kedua kaki secara pelan-pelan ( lakukan berulang )
Ø Kaki
rapat telungkap
Ø Kemudian
diangkat, telapak kaki menghadap ke langit
Ø Memutar
pergelangan kaki menghadap keluar, buka tutup dan letakkan
Ø Gerakan
tungkai dimulai dari 5,4,3 yang hitungan;
1.
Menekuk tungkai bawah
2.
Memutar
3.
Membuka
4.
Lecutkan dengan meluruskan kaki
5.
Saat meluncur menarik nafas……lakukan
berulang
Ø Masuk
dalam kolam, pegangan pada ring besi dengan melakukan gerakan kaki gaya dada
seperti yang dilakukan di pinggir kolam sampai anak dapat merasakan gerakan
naik atau maju
Ø Melakukan
gerakan dengan berpasangan dua-dua , yang 1 menarik yang 1 melakukan gerakan
tungkai
Ø Melakukan
luncuran sekali diteruskan gerakan tungkai kaki tetapi tangan tetap diam,
lakukan kembali dengan meluncur 2 kali gerakan tungkai kaki dan lakukan 3 kali
dengan gerakan yang sama
o
Gerakan ini dilakukan berkali-kali dari
ujung ke ujung kolam sampai dirasa gerakan kaki lebih baik dan semakin panjang
luncuran yang di hasilkan semakin baik gerakan kakinya
Ø Kemudian
anak disuruh ambil pelampung karena anak sudah di anggap bisa melakukan gerakan
Ø Masih
menggunakan pelampung dengan pelampung diletakkan di dada lalu lakukan gerakan
kaki yang di ajarkan
Gerakan Lengan
Ø Gerakan
lengan pada gaya dada hanya ada 2
1.
Gerakan tarik, tangan di tarik tidak
boleh melebihi bahu ( sambil ambil nafas )
2.
Rekoveri
Ø Menggunakan
hitungan
1.
Badan berposisi bungkuk dengan kedua
tangan didepan
2.
Tarik kedua tangan
3.
Rekoveri (pelan-pelan)
Kemudian
anak-anak disuruh turun lakukan ditempat
Ø Lakukan
sendiri di tempat
Ø Berjalan
tetapitetap melakukan gerakan tangan setelah anak di anggap bisa, lakukan
berdua dengan salah satu teman memegang kaki yang satu melakukan gerakan tangan
Ø Anak
disuruh hitung 1,2--- meluncur dan melakukan gerakan tangan
Ø Meluncur
2kali lengan
Ø Menggunakan
pelampung dengan cara dijepitkan kedua paha dan melakukan gerakan tangan
Jika
latihan lengan di anggap bisa maka melakukan kombinasai mulai dari meluncur,
gerakan tangan, meluncur dan diam
Setelah
itu lakukan, meluncur, tangan sekali, tungkai sekali, meluncur dan diam
Gerakan
yang dilakukan secara berulang kali dan harus sesuai dengan konsep yang
benar.
Gaya
Croll
Gaya croll bukan gerak dasar yang wajib di
ajarkan akan tetapi guru tetap harus mengetahui dan bisa melakukan untuk
memberikan pengetahuan pada anak.
- Tungkai
- Darat
- Kolam
- Meluncur passif dan aktif
- Menggunakan alat
Ø Gerakan
kaki
Dari pangkal paha
naik turun bertumpu dengan pergelangan kaki
Darat:
- Tengkurep menggerakkan kaki tanpa mengangkat paha
- Duduk menggerakkan kaki naik turun
- Duduk di tepi kolam, kaki lurus dengan menggerakkan kaki pelan-pelan dan dipercepat sampai air berbuih
- Masuk air pegangan pada ring, badan lurus sambil tetap menggerakkan kaki
- Buat lingkaran besar/2 lingkaran(kalau tidak ada ring), 1 melakukan gerakan kaki, 1 memegangi tangan dan begitu sebaliknya, lakukan terus menerus
- Berpasangan dua-dua(hitung 1,2 tiap pasangan), salah satu menggeret/memegangi, satunya melakukan gerakan kaki, bergantian dan lakukan berulang-ulang
- Meluncur, menggerakkan kaki lakukan berulang
- Membawa pelampung, meluncur lalu gerakan kaki
- Membawa pelampung, meluncur, posisi badan miring sambil melakukan gerakan kaki, kanan kiri bergantian
- Membawa pelampung, badan terlentang sambil menggerakkan kaki
Hitung 1 sampai 4
- Tengkurap, terlentang dan gerakan kaki lakukan sampai urutan no. 4
- Mirirng lengan kanan didepan kepala letakkan pada tangan, gerakan kaki berbalik gantian dengan tangan kiri didepan, lakukan terus sampai urutan no. 4
Latihan tungkai dilakukan berulang bisa 3-5
kali pertemuan untuk anak-anak bisa melakukan. Setelah dipandang bisa melakukan
dilanjut dengan gerakan lengan.
Lengan
Prinsip lengan ada 3 yaitu menarik, mendorong,
dan recovery ( pull, push, recovery)
Pada saat menarik tangan posisi badan masih
tengkurap, saat mendorong posisi badan miring tangan lurus kebelakang, dan
recovery masuk air. ( saat menarik tangan didepan dada, mendorong tangan lurus
kebelakang siku diangkat dan saat recovery tangan lurus kembali).
Darat:
- Berdiri memutar lengan seluas-luasnya
- Membungkuk dengan lengan di luruskan (1. Menarik, 2. Mendorong badann miring, 3. Masuk air)
- Membungkuk kaki kanan dibelakang, lakukan gerakan tangan, menarik, mendorong dan recovery
Masuk air:
- Pegang ring dan melakukan gerakan tangan 10 kali kanan kiri bergantian
- Berjalan menggerakkan 1 tangan saja kepala tarus atas tangan dan bergantian tangn satunya
- Berjalan menggerakkan tangan , saat tangan kanan di belakang(mendorong) kaki kanan juga lurus kebelakang, lakukan berulang
- Berdua, 1 mendorong dan 1 lahi melakukan gerakan 1tangan dulu kanan kiri bergantian begitu sebaliknya lakukan berulang
- Berdua, 1 mendorong 1 melakukan gerakan tangan kanan kiri
- Menggunakan pelampung dijepit pada paha lalu melakukan gerakan tangan kanan kiri
Ambil
nafas
- Ambil nafas, pegangan pada ring saat tangan kanan di belakang kepala menoleh sambil mengambil nafas
- Berjalan sambil ambil nafas disertai gerakan tangan(kepala tidak keluar air yang keluar hanya mulutnya)
- Berdua 1 mendorong 1 melakukan ambil nafas dan gerakan lengan
- Sendiri, jalan, ambil nafas dikombinasi dengan tangan
- Menggunakan pelampung disertai gerakan lengan dan nafas
Kombinasi Tungkai, Lengan, Nafas
- Mengkordinasikan antara meluncue, gerakan tungkai, lengan dan nafas
- Menggunakan pelampung, meluncur, gerakan tungkai, lengan, pegang pelampung, nafas
- Melakukan gaya croll keseluruhan sesuai teknik yang diberikan secara benar
Pada prinsipnya melakukan gerakan itu tidak
langsung di ajarkan akan tetapi belajar dari yang paling mudah dulu baru
belajar yang paling sulit.
GAYA
PUNGGUNG
·
Tahap I Berpasangan
a.
Terlentang
b.
Menarik dengan tangan dilakukan 1 tangan
dahulu
c.
Kalau sudah dianggap bisa melakukannya
kemudian dengan ke 2 tangan
d.
Dilakukan secara berulang &
bergantian
·
Tahap II Berpasangan
a.
Terlentang
b.
Mendorong kakinya
c.
Lengan diputar secara bergantiaan
d.
Dilakukan secara berulang &
bergantian
·
Tahap III kaki di jepitkan pada dinding
a.
Melakukan gerakan tangan
b.
Pertama gerakan tangan kanannya
dilakukan berulang-ulang
c.
Kemudian ganti yang kiri dilakukan
berulang-ulang
d.
Ke-3 bergantian tangan kanan &
kiridisertai badan agak dimiringkan sesuai dengan gerakan tangan
·
Tahap IV melakukan gerakan sendiri
a.
Mendorong kaki
b.
Terlentang dengan gerakan tangan
bergantian tangan kanan & kiri
c.
Dilakukan bergantian & berulang
·
Penggabungan semuanya antara tungkai,
lengan, dan nafas
a.
Posisi badan terlentang disertai dengan
gerakan tungkai & lengan pada saat melakukan badan dimiringkan sesuai
dengan gerakan tangan. Dilakukan secara berulang.
b.
Gerakan lengan diangkat dan diputar lalu
dibelakang telapak tangan ditekuk dan dorongkan.
v Macam-macam START
1.
START GAYA PUNGGUNG
a.
Start mulai dari pegangan block bagian
bawah
b.
Telapak kaki ditempelkan pada dinding
dan lutut ditekuk
c.
Menunggu aba-aba AWAS YA lalu kaki di
tolakkan ke belakang
d.
Setelah menolak lalu lakukan gerakan
tangan dan tungkai
2.
START GAYA CROLL
-
Tahap
I
a.
Berdiri
b.
Jongkok start lari
c.
Tangan kedepan lurus
d.
Badan ke depan lurus
e.
Badan agak dicondongkan kedepan
f.
Kemudian meluncur tanpa menolak
-
Tahap
II
a.
Berdiri
b.
Jongkok start lari
c.
Tangan kedepan lurus
d.
Badan ke depan lurus
e.
Badan agak dicondongkan kedepan
f. Kemudian
meluncu menggunakan tolakan
-
Tahap
III
a. Berdiri
b. Membungkuk
c. Tangan
di belakang lalu diayunkan ke depan saat ayunan ke depan meluncur
d. Kepala
terlebih dahulu menyentuh air
Ø Tahap-tahap
START GAYA KATAK juga sama sprit gaya croll
Ø Lakukan
ditepi kolam jika belum bisa atau masih takut jika sudah bisa dilakukan di
start block
Ø Aba-aba
Awas à posisi badan
seperti start lari dan tangan berpegangan pada dinding
Ya à tangan langsung
kedepan dan meluncur.
MENOLONG
·
Tahap I Menolong diri sendiri diair
1. Sikap
seperti mengapung
2. Hanya
tangan yang bergerak
3. Lakukan
pengaturan pernafasan didalam air dan luar secara berulang-ulang
·
Tahap II Mengapung
a. Badan
terlentang (kaki dan tangan diam)
b. Perut
naik dan kaki kangkang
c. Untuk
perkenalan kaki di kaitkan pada pegangan kolam (ring)
d. Setelah
stabil perlahan-lahan kaki yang dikaitkan dilepas
·
Tahap III Injak-injak air
a. Dapat
dilakukan dengan kaki gaya dada maupun gaya croll
b. Dengan
dibantu gerakan tangan
·
Tahap IV menolong orang lain
a. Maenjatuhkan
diri diair
b. Kepala
korban jangan sampai masuk diair
c.
Lalu menepi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar